Majas antitesis menunjukkan tentang pertentangan.
Dream – Dalam mempelajari bahasa Indonesia, dikenal istilah majas antitesis yang menunjukkan tentang pertentangan. Secara bahasa, antitesis terdiri dari dua kata, yakni “ anti” dan “ tesis” yang berarti penempatan. Majas antitesis ini untuk membandingkan dua hal yang saling berlawanan.
Mungkin di antara sahabat Dream ada yang berpikiran bahwa arti kata antitesis ini adalah kata yang tidak terlalu populer dalam pembicaraan sehari-hari. Namun, bisa saja walaupun kamu tidak mengetahui apa itu arti kata antitesis, namun sebenarnya ini kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kita akan belajar bersama tentang arti kata antitesis, majas antitesis, hingga contoh-contohnya. Sehingga sahabat Dream bisa lebih mudah untuk mengetahui, memahami, dan menyadari akan adanya antitesis tersebut dalam obrolan sehari-hari maupun saat sedang membaca suatu teks.
Berikut adalah penjelasan lebih dalam tentang arti kata antitesis sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Arti Kata Antitesis dan Majas Antitesis
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu arti kata antitesis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antitesis adalah pertentangan yang benar-benar; pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar, seperti dalam semboyan “ Merdeka atau Mati”.
Kemudian antitesis terdiri dari dua kata yang berupa “ anti” dan “ tesis” yang artinya adalah penempatan.
Sedangkan pengertian majas antitesis secara umum adalah gaya bahasa yang memadukan posisi antara dua gagasan dengan menggunakan dua kata atau wujud lain yang disandingkan agar lebih jelas sehingga akan menonjol kontrasnya.
Lalu majas antitesis menurut bahasa adalah diambil dari kata dasarnya terlebih dahulu yang berupa “ anti”. Di mana kata “ anti” berarti berlawanan. Dan kata “ tesis” adalah pernyataan yang didukung dengan argumen di suatu karya.
Jadi, majas antitesis adalah majas yang menggunakan paduan kata dengan cara membandingkan dua kata yang berlawanan dalam sebuah pernyataan.
Ciri-ciri dan Jenis Majas Antitesis
Ciri-ciri Majas Antitesis
Setelah mengetahui arti kata antitesis dan majas antitesis, selanjutnya sahabat Dream perlu mengetahui ciri-ciri dari majas antitesis. Dengan mengetahui ciri-cirinya, maka kamu bisa lebih mudah untuk menentukan mana yang termasuk dalam kalimat antitesis. Berikut adalah beberapa ciri majas antitesis yang perlu sahabat Dream ketahui:
- Masuk dalam kategori majas pertentangan.
- Secara umum menggunakan kata antonym dan muncul secara bersamaan.
- Memiliki dua kata yang saling berlawanan dalam satu kalimat atau klausa.
Jenis-jenis Majas Antitesis
Kemudian majas antitesis sendiri terbagi menjadi dua yang penjelasannya sebagai berikut:
Antitesis Tindakan
Jenis majas antitesis yang pertama adalah antitesis tindakan yang di dalamnya terdapat tindakan atau perlakuan yang berlawanan dalam baris bait puisi. Di mana dua kata tersebut adalah perulangan.
Antitesis Hal
Jenis majas antitesis yang kedua adalah antitesis hal yang adalah dua kata atau frasa, di mana di dalamnya terdapat pernyataan hal yang berlawanan yang ada baris dan bait suatu puisi. Dua kata atau frasa itu adalah hasil dari perulangan.
Setelah mengetahui arti kata antitesis, ciri, dan jenis majas antitesis, berikutnya adalah contoh-contoh dari majas antitesis itu sendiri. Dengan adanya contoh ini, maka sahabat Dream akan lebih mudah untuk memahaminya. Berikut adalah beberapa contoh majas antitesis yang perlu sahabat Dream perhatikan:
- Tukang jagal sapi selalu memperhitungkan tajam tumpulnya golok yang digunakan.
- Ridwan siang malam bekerja demi menghidupi anak dan istrinya.
- Jatuh bangun aku mengejarmu, namun dirimu tidak mau mengerti.
- Berat ringan hukuman tergantung dari pasal yang dikenakan kepada tersangka.
- Ayah dapat mengetahui kesehatan kelinci dari kasar halus bulunya.
- Basah keringnya pakaian akan memengaruhi harga laundry.
- Promosi di media sosial dapat memengaruhi sepi ramainya pengunjung suatu toko.
- Kecantikan seorang perempuan tidak dinilai dari kurus gemuk badannya.
- Suhu tubuh kakak panas dingin tidak stabil.