Seorang pengguna Facebook login di ponselnya di sebuah kafe,19 November 2020. Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS yang menjadi korban pelecehan seksual meminta warganet untuk tidak berkomentar negatif terhadap keluarga pelaku. (Foto: REUTERS/Kham)
Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS yang menjadi korban pelecehan seksual meminta warganet untuk tidak berkomentar negatif terhadap keluarga pelaku.
JAKARTA, Koranbanjar.net – Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS mengucapkan terima kasih atas dukungan warganet yang mengawal kasus pelecehan seksual dan perundungan yang dialaminya. Namun, ia meminta warganet tidak berkomentar negatif dan menyebarluaskan identitas keluarga pelaku. Ia khawatir keluarga pelaku akan mengalami trauma berkepanjangan akibat tindakan tersebut, terutama anak-anaknya.
“Saya sebagai manusia mempertimbangkan segala aspek, etika dan nilai-nilai kemanusiaan. Saya khawatir keluarga pelaku, seperti istri, anak, dan orang tuanya mendapatkan dampak psikis atau trauma berkepanjangan seperti yang saya alami,” tulis SM dalam surat untuk netizen Indonesia, Minggu (5/9/2021).
Korban Kekerasan di KPI Minta Warganet Tidak Berkomentar Negatif