Korupsi di Kalsel, Kejati Telisik Dugaan Korupsi di PD Banjar Intan Mandiri
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan melakukan penyelidikan dugaan adanya penyimpangan keuangan, pada perusahaan plat merah di Kabupaten Banjar yakni PD Banjar Intan Mandiri(BIM) yang bergerak dipertambangan Batubara.
Indikator adanya dugaan penyelewengan tersebut dilatarbelakangi laporan keuangan PT. BIM yang disinyalir tidak transparan dan tidak jelas.
BANJARMASIN,koranbanjarmasin.com – Assisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kalsel, Dwianto Prihartono ketika dikonfirmasi media ini membenarkan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan di Perushaan Daerah Banjar Intan Mandiri(BIM) yang bergerak dipertambangan Batubara.
Sifatnya penyelidikan yakni berupa pengumpulan bahan, data dan keterangan,” ucap Dwianto biasa disapa, Senin(27/9/2021) di Banjarmasin.
Menurut Dwianto, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail terkait penyelidikan yang dilakukan.
“Karena ini sifatnya masih pulbaket dan puldata,” jelas Dwianto Prihartono.
Menurut informasi yang didapat Indikasi adanya dugaan penyelewengan tersebut, dilatarbelakangi laporan keuangan PT. BIM yang disinyalir tidak transparan dan tidak jelas.Diungkapkannya, sumber didapat terkait penyelidikan yang dilakukan pihak Kejati Kalsel berkaitan dengan laporan keuangan.
Selain itu tambahnya, PT. BIM meski telah lama terbentuk dan telah mendapatkan penyertaan modal dari Pemkab Banjar, namun hingga sekarang tidak ada kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah(PAD).
https://posts.gle/F1p5nZ