Temu Akbar Advokat se Jawa Timur Soroti Peristiwa yang Menimpa Pengacara di Banjarmasin.
Komunitas advokat menggelar Temu Akbar Persaudaraan Advokat se Jawa Timur di Rumah Makan Nur Pacific pada Sabtu (20/11/21). Dalam acara temu akbar itu, para advokat menyoroti peristiwa pembunuhan yang dialami pengacara di Banjarmasin dan Banyuwangi.
SURABAYA, koranbanjar.net – Penggagas Temu Akbar Advokat Jawa Timur, Achmad Shodiq, S.H, M.H kepada awak media menegaskan, advokat bekerja berdasarkan undang-undang. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya para advokat mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan profesi.
“Advokat bekerja berdasarkan undang-undang, sama halnya dengan penegak hukum. Oleh sebab itu, kita harus mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan tugas, jangan sampai mendapatkan tekanan-tekanan, seperti yang terjadi terhadap pengacara di Banjarmasin dan Banyuwangi,” tegas Achmad Shodiq.
Acara Temu Akbar Advokat Jawa Timur, menurutnya, digelar untuk meningkatkan solidaritas silaturahmi antar sesama profesi. Ratusan pengacara yang tergabung dalam persaudaraan Advokat Jawa Timur turut berhadir dalam pertemuan akbar ini.

Temu Akbar Advokat se Jawa Timur Soroti Peristiwa yang Menimpa Pengacara di Banjarmasin

Komunitas advokat menggelar Temu Akbar Persaudaraan Advokat se Jawa Timur di Rumah Makan Nur Pacific pada Sabtu (20/11/21). Dalam acara temu akbar itu, para advokat menyoroti peristiwa pembunuhan yang dialami pengacara di Banjarmasin dan Banyuwangi.
SURABAYA, koranbanjar.net – Penggagas Temu Akbar Advokat Jawa Timur, Achmad Shodiq, S.H, M.H kepada awak media menegaskan, advokat bekerja berdasarkan undang-undang. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya para advokat mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan profesi.
“Advokat bekerja berdasarkan undang-undang, sama halnya dengan penegak hukum. Oleh sebab itu, kita harus mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan tugas, jangan sampai mendapatkan tekanan-tekanan, seperti yang terjadi terhadap pengacara di Banjarmasin dan Banyuwangi,” tegas Achmad Shodiq.
Acara Temu Akbar Advokat Jawa Timur, menurutnya, digelar untuk meningkatkan solidaritas silaturahmi antar sesama profesi. Ratusan pengacara yang tergabung dalam persaudaraan Advokat Jawa Timur turut berhadir dalam pertemuan akbar ini.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa bertatap muka dengan rekan-rekan setelah sekian lama terhalang dengan adanya pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, sudah lama dinanti rekan-rekan advokat. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran rekan-rekan pengacara yang berjumlah ratusan orang. “Semuanya satu tujuan, yaitu mempererat kebersamaan sesama saudara menjalin ikatan rasa tanpa harus membedakan organisasi, suku, agama maupun ras,” tambahnya
Sementara itu, Advokat asal Kalsel, Supiansyah Darham, SE, SH turut berhadir dalam kegiatan ini. Bahkan dia mendapat kesempatan memberikan sambutan untuk mewakili para peserta.
Sebelumnya disampaikan, gagasan Persaudaraan Advokat Jawa Timur untuk berkumpul ini membahas berbagai persoalan menyangkut keamanan para pengacara dalam menjalankan tugas menegakkan keadilan serta memberikan advokasi berbagai persoalan hukum kepada masyarakat.
“Saya kebetulan pendidikan dari PKPA Peradi Surabaya, PKPA Peradin Surabaya, PKPA KAI Surabaya dan kuliah hukum pun di Surabaya. Makanya saya diundang untuk berhadir. Acara ini diperuntukkan bagi pengacara lintas organisasi. Pengacara yang akan hadir dari berbagai organisasi,” demikian ungkap Supiansyah Darham.
HOT: Karyawan PD. Baramarta Buka-bukaan, Pernah Serahkan Tas yang Diduga Berisi Duit ke Sejumlah Instansi
Ditambahkan, perkumpulan ini tidak melihat organisasi pengacara dari mana pun, tetapi substansinya adalah membahas berbagai persoalan yang sering terjadi dialami para pengacara dalam menjalankan tugas. Salah satu contoh, kejadian tindak kriminal yang dialami pengacara Kalimantan Selatan, Jurkani yang meninggal dunia akibat diserang oknum tertentu secara tidak manusiawi.
Sementara itu, mengutip Djavatime.com, Prayogo Laksono, S.H., M.H., advokat asal Nganjuk sangat mengapresiasi kegiatan yang banyak memberikan dampak positif.
“Kegiatan positif semacam ini harus dipertahankan keberlangsungannya. Selain bisa saling bertukar informasi, acara ini juga untuk menjalin persahabatan antar sesama praktisi penegak hukum, khususnya advokat,” papar Prayogo.(sir)
baca juga :
baca juga :
https://www.detikperistiwa.com/news-362105/pererat-dan-perdalam-hubungan-solidaritas-advokat-jatim-gelar-pertemuan-akbar.html
baca juga :
https://www.detikperistiwa.com/news-362105/pererat-dan-perdalam-hubungan-solidaritas-advokat-jatim-gelar-pertemuan-akbar.html
baca lengkap :
Temu Akbar Advokat se Jawa Timur Soroti Peristiwa yang Menimpa Pengacara di Banjarmasin