Varian Mu Mengancam, Skenario Gelombang Ketiga Mulai Disusun!

Varian Mu

Keterangan Pers Asosiasi Perencanaan, Perancangan & Keinsinyuran Ibu Kota Negara, 15 April 2021.

Foto: Keterangan Pers Asosiasi Perencanaan, Perancangan & Keinsinyuran Ibu Kota Negara, 15 April 2021.

 

Pada Selasa (31/8/2021),Varian Mu Mengancam, Skenario Gelombang Ketiga Mulai Disusun!,

yang pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari lalu. Menurut WHO, varian tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

Atas dasar inilah, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso mengatakan saat ini varian Mu tersebut sudah ditemukan di kawasan Asia, yakni di Jepang dan Hong Kong.

“Di Asia dibawa oleh pendatang di Hong Kong. Di Hong Kong break pertama jenis ini ditemukan pada Januari. Sudah (tersebar) di 39 negara untuk virus jenis ini,” jelas Suharso dalam pertemuan dengan media di kantornya, Kamis (2/9).

Dia menambahkan, Bappenas diberi mandat dan ditugasi oleh negara untuk menyusun dan harus mempertimbangkan hal ini. Karena bagaimanapun juga faktor-faktor strategi internasional dan faktor lingkungan harus menghitungkan langkah-langkah tersebut.

Suharso dalam paparannya menyebutkan terjadi adanya potensi gelombang ketiga di Indonesia. Namun, pemerintah berharap penularan gelombang ketiga bisa diantisipasi jika masyarakat patuh menjalani protokol kesehatan.

“Gelombang ketiga, kita harapkan tidak terjadi. Sekarang yang menjadi concern (pemerintah) sudah ada untuk mengantisipasi varian Mu,” jelas Suharso.

“Dalam kondisi vaksinasi merupakan game changer utama yang lebih permanen,” pungkasnya menambahkan.

 

 

 

Pada Selasa (31/8/2021),

yang pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari lalu. Menurut WHO, varian tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahamin

 

Atas dasar inilah, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso mengatakan saat ini varian Mu tersebut sudah ditemukan di kawasan Asia, yakni di Jepang dan Hong Kong.

“Di Asia dibawa oleh pendatang di Hong Kong. Di Hong Kong break pertama jenis ini ditemukan pada Januari. Sudah (tersebar) di 39 negara untuk virus jenis ini,” jelas Suharso dalam pertemuan dengan media di kantornya, Kamis (2/9).

 

Dia menambahkan, Bappenas diberi mandat dan ditugasi oleh negara untuk menyusun dan harus mempertimbangkan hal ini. Karena bagaimanapun juga faktor-faktor strategi internasional dan faktor lingkungan harus menghitungkan langkah-langkah tersebut.

 

Suharso dalam paparannya menyebutkan terjadi adanya potensi gelombang ketiga di Indonesia. Namun, pemerintah berharap penularan gelombang ketiga bisa diantisipasi jika masyarakat patuh menjalani protokol kesehatan.

 

“Gelombang ketiga, kita harapkan tidak terjadi. Sekarang yang menjadi concern (pemerintah) sudah ada untuk mengantisipasi varian Mu,” jelas Suharso.

 

“Dalam kondisi vaksinasi merupakan game changer utama yang lebih permanen,” pungkasnya menambahkan.

 

Saksikan video di bawah ini:

As Yakin Covid-19 Varian Mu Bukan Ancaman Seriu

Terpopuler
  • Alert! Ancaman Varian Mu, Ini Skenario RI Hadapi Gelombang 3

  • Kenapa Sri Mulyani Bela-belain Bikin Komite Audit PNS?

  • Gak Lama Lagi Ibu Kota RI Pindah, Anggota TNI-Polri Duluan!

  • Internasional

    Terkuak! Ini Alasan Brasil Tangguhkan 12 Juta Vaksin Sinovac

  • Internasional

    Stok Makanan di Inggris Terancam Kosong, Ini Biang Keroknya!

Saksikan video di bawah ini:

As Yakin Covid-19 Varian Mu Bukan Ancaman Serius

 

Tags :

Varian Mu

Share :